KESEIMBANGAN EKOSISTEM

Pada dasaarnya kegiatan manusia di mukabumi ini dapat di golongkan dalam dua katagori yaitu MERUSAK dan MEMBANGUN, sifat manusia yang membangun merupakan sifat yang terpuji, tetapi sifat manusia pada umumnya adalah cenderung untuk merusak. Pada kesempatan kali ini saya akan menyoroti sifat manusaia yang cenderung merusak ini, yaitu kegiatan manusia yang merusak keseimbangan ekosistem.


Kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem antara lain :

- Penebangan Hutan secara besar-besaran tanpa adanya usaha penanaman kembali.
- Perburuan hewan dan tumbuhan langka yang di lindungi.
- Penggunaan Pestisida dan Pupuk secara berlebihan.
- Pembuangan Limbah Beracun ke sungai-sungai.
- Pembuangan asap yang mengandung gas berbahaya ke udara.
- Tumpahan Minyak dalam jumlah besar ke lautan
- Pembuangan sampah Plastik, Kaleng dan sampah yang sulit diuraikan ke tanah.

Hewan dan tumbuhan yang sering di manfaatkan bagian tubuhnya dan mengarah pada pemusnahan jenis hewan dan tumbuhan tersebut, antara lain :

- Harimau dan Macan tutul,diambil kulitnya untuk dijadikan mantel atau jaket.
- Badak diambil culanya untuk dijadikan obat
- Buaya diambil kulitnya untuk dijadikan dompet, gesper, dan tas.
- Gajah diambil gadingnya untuk dijadikan hiasan.
- Ikan Hiu di ambil siripnya untuk dijadikan obat.
- Orang Utan diambil anaknya untuk diperdagangkan dan dijadikan hewan peliharaan.
- Penyu diambil dagingnya untuk dijadikan makanan, sirip dan lemaknya untuk obat.

perbuatan tersebut adalah sebagian dari kegiatan manusia yang kurang bertanggung jawab, yang bisa merusak keseimbangan ekosistem dan jika ekosistem kita sudah tidak seimbang lagi maka bencana alam akan mendatangi kita.