Saturday, September 25, 2010

PILKADA PUTARAN KE DUA KABUPATEN PURWOREJO

Hari ini (Minggu,26/09/2010) Pemerintah Kabupaten Purworejo melaksanakan pemilu kada puteran ke dua, seluruh logistic telah terdistribusi hingga ke tingkat desa. Penjagaan ketat dilakukan anggota perlindungan masyarakat desa, panitia pemungutan suar, dan polisi.

Pemilihan kepala daerah putaran kedua ini akan di ikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Mahsun Zain-Suhar dan Daromi Irdjas-Subhan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo Muslikhin Madiani mengatakan, untuk sementara logistik akan tetap disimpan di desa dan baru akan didistribusikan ke TPS pada Sabtu (25/9) malam atau Minggu pagi.
"Logistik tidak bisa dibiarkan terlalu lama di TPS karena faktor keamanandi lokasi pemungutan suara kurang terjamin", ujar Mulslikhin, Jum'at(24/9).
Selanjutnya Muslikhin mengatakan, pihaknya memastikan seluruh logistik yang telah di kemas dalam kotak suara, sudah sesuai dengan kebutuhan di masing-masing TPS. Alasannya, sebelum dikemas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU telah melakukan pengecekan berulangkali.
Perangkat untuk penghitungan suara juga sudah tersedia di masing-masing PPK. Sama seperti pemilihan bupati-wakil bupati Purworejo putaran pertama, KPU juga akan melakukan penghitungan suara sementara yang hasilnya akan di umumkan sehari setelah pepemungutan suara.

Pembersihan Alat Peraga

Selain menyiapkan logistik, KPU Purworejo juga berupaya membersihkan alat peraga yang masih banyak terpasang di jalan-jalan di sekitar pusat Kecamatan Purworejo.
Pembersihan alat peraga akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purworejo, Kepolisian Resor Purworejo, dan Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Bupati 2010.
"Kami terpaksa membersihkan dan mencabut alat peraga secara paksa karena tim sukses dari masing-masing pasangan calon tidak berinisiatif membersihkan dan mematuhi aturan dari KPU," ujar Muslikhin.
Menurut Ketua Panwas Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Purworejo, Setiabudi Sampurno, selain pelanggaran pemasangan alat peraga, pihaknya juga menerima laporan indikasi politik uang di dua desa di kecamatan Bayan dan empat desa di Kecamatan Bener.
Di enam desa tersebut, jumlah uang yang disebarkan mencapai ratusan lembar, dengan nilai nominal masing-masing Rp. 10.000.
Di Kecamatan Bayan, uang tersebut ditempeli gambar dari pasangan calon Daromi Irdjas-Subhan. Sedangkan di Kecamatan Bener, belum diketahui  disebarkan oleh pasangan calon mana.

Sumber: Kompas (25/09/2010)

No comments:

Post a Comment